Kegiatan belajar: Penggunaan Peralatan Mesin
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan belajar ini siswa dapat mengidentifikasi macam-macam peralatan mesin untuk pekerjaan mekanik elektro secara benar dan menggunakan peralatan mesin untuk pekerjaan mekanik elektro secara terampil.
b. Uraian Materi
Jenis pekerjaan mekanik elektro memerlukan peralatan mesin yang sering digunakan sebagai alat utama proses penyelesaian suatu pekerjaan, pekerjaan tersebut antara lain pengeboran, penggergajian, pemotongan dan pelipatan.
1. Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk penghalusan benda kerja atau untuk penajaman alat-alat perkakas, misalnya mata bor, pahat, penggores, jangka tusuk dan sebagainya. Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian mesin gerinda adalah jenis permukaan batu gerinda yang digunakan. Untuk permukaan kasar biasanya digunakan untuk penghalusan awal, sedangkan batu gerinda dengan permukaan halus digunakan untuk penghalusan atau pengasahaan penajaman mata bor atau yang lainnya. Kecepatan putar mesin gerinda biasanya sudah tetap, dengan sumber tegangan 3 phasa dengan daya listrik antara 1,5 PK S/d 2,5 PK.
a) Menggerinda permukaan sejajar
Dalam pekerjaan menggerinda suatu benda kerja sering tidak mendapatkan permukaan benda kerja yang sudah rata,. Oleh karena itu untuk hal tersebut perlu membuat suatu pedoman. Dalam menggerinda suatu benda kerja yang belum rata, sebaiknya tidak menggunakan cekam magnet pada ragum, baru setelah rata membentuk permukaan yang rata dibuat bidang pedoman dan dipindahkan ke cekam magnet.
a) Menggerinda mata bor
Agar dapat menghasilkan mata bor yang baik maka dalam menggerinda mata bor sebaiknya mengikkuti langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Periksalah secara visual keadaan sudut sisi potong dan yakinkan apakah sudah betul atau masih memerlukan perbaikan!
(2) Dukunglah mata bor kira 40 mm dari sisi potong dengan satu tangan dan pegang tangkai mata bor dengan tangan yang lain!
(3) Tepatkanlah sisi potong bor pda roda sedemikian rupa sehingga sejajar dengan bidang roda. Pada Gambar 2 diperlihatkan bagaimana teknik menggerinda mata bor yang benar!
(4) Tempatkanlah jari sedekat mungkin kepada ujung bor pada susukan dan sisi potong sedikit menyentuh tepi roda!
(5) Gunakan pendingin untuk penggerindaan guna mencegah pemanasan yang berlebih
(6) Berikanlah tekanan ringan ke muka dan gunakan dudukan sebagai titik kendali, turunkan perlahan-lahan tangan yang memegang gagang bor pada saat menekan mata bor!
1. Mesin Bor
Mesin bor adalah merupakan suatu alat pembuat lubang, alur atau bisa untuk peluasan dan penghalusan suatu lubang yang efisien. Sebagai pisau penyayat pada mesin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter yang bermacam-macam. Didalam pekerjaan mengebor atau perluasan lubang benda kerja dengan mesin bor, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : kelengkapan mesin bor (missal: ragum bor, kunci rahang bor, pengukur diameter mata bor, dan lain-lain); pelumasan; jenis bahan yang akan dibor; arah putaran dan kecepatan putaran mesin bor; dan pencegahan kecelakaan.
Ada dua macam tipe mesin bor yang digunakan pada pekerjaan mekanik elektro. Pertama jenis mesin bor listrik tangan (pistol) yang biasanya digunakan pada pekerjaan labil atau untuk pengerjaan benda kerja relative ringan atau dengan ketebalan tipis. Kedua, mesin bor tetap yang biasanya digunakan untuk pengerjaan benda kerja yang relatif lebih berat. Untuk jenis mesin bor ini dapat dibedakan menjadi beberapa tipe mesin bor, antara lain: mesin bor meja, mesin bor tiang, mesin bor tegak, mesin bor radial, mesin bor horizontal jenis meja, mesin bor berporos majemuk dan mesin bor koordinat. Pada gambar 3 dibawah ini diperlihatkan jenis mesin bor meja dan mesin bor tiang.
Jenis-jenis mata bor pada proses pengeboran adalah sebagai berikut:
a) Bor senter (untuk pahat lubang)
b) Bor spiral dua alur (bor spiral dengan saluran pendingin)
c) Bor ujung rata
d) Bor alur (bor spiral bertingkat)
e) Peluas standar (bor kontersing)
f) Peluas ujung (bor mahkota)
Tabel 1. Macam-macam mata bor dan bahan pembuatannya.
Bahan | Sudut Spiral | Sudut Ujung | Bentuk fisik |
Baja Besi Tuang | 200 - 300 | 1180 | |
Kuningan Brons | 100 - 150 | 1300 | |
Al Paduan (Paduan MG Tembaga) | 350 - 400 | 1400 | |
Bahan sintetik keras termal | 100 - 150 | 800 | |
Bahan sintetik termoplastik | 350 - 400 | 800 |
Pada pengaturan kecepatan putaran, harus disesuaikan dengan bentuk, ukuran dan sifat benda kerja yang akan dibor. Hal ini harus diperhitungkan secara tepat, agar dalam menggunakan mesin bor tersebut dapat menghasilkan hasil kerja yang optimal dan efisien. Keperluan pengaturan kecepatan putar mesin bor dapat dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
Keterangan ; rpm : putaran mesin bor per menit
Cutting speed : kecepatan potong ..m/menit
Drill Diamater : diameter lubang …(mm)
Pekerjaan mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda kerja dengan menggunakan bermacam-macam mesin bor. Apabila pekerja akan mengebor dengan teliti, haruslah bekerja dengan hati-hati, karena pada pemakan atau pemotongan permulaan, kemungkinan miring atau meleset. Oleh karena itu pada bagian yang akan dibor terlebih dahulu harus dibuat titik pusat yang memenuhi syarat. Pada gambar 4 diperlihatkan posisi badan pada waktu pengerjaan mengebor benda dengan menggunakan mesin bor.
Gambar 4 (a) Sikap Badan pada Saat Mengebor (b) Benda Kerja yang Dijepit
Sebelum mesin bor dipergunakan mengebor lubang pada benda kerja, pekerja harus memperhatikan: kelengkapan mesin bor, pelumasan, jenis bahan yang akan dibor, ukuran diameter bor, arah putaran dan kecepatan mesin bor serta pencegahan kecelakaan. Pada gambar 4(b) diperlihatkan cara mengebor benda pekerjaan yang dijepit dengan menggunakan ragum mesin bor. Untuk benda kerja yang telah rata dan mendatar, dengan ukuran tebalnya lebih pendek daripada tinggi mulut ragum bor, di bagian bawah benda kerja ditahan dengan bantalan yang rata dan sejajar. Agar ragum bor tidak ikut bergerak, ikatlah ragum dengan mur baud pada meja mesin bor.
Gambar 5 (a) Cara Mengebor Benda Berbentuk Bulat
(b) Cara Mengebor Benda Tembus
Gambar 5(a) memperlihatkan cara mengebor logam yang berbentuk batang bulat. Untuk hal ini benda kerja ditahan dengan balok v dan dijepit memakai batang pengikat khusus, ditahan dengan balok yang sesuai dan diikat dengan mur-baud yang ada dimeja kerja.
Gambar 5(b) memperlihatkan cara mengebor untuk pengerjaan mengebor tembus pada benda kerja yang diletakkan pada alas meja bor. Hal ini harus diperhatikan bahwa ketika bor telah menyayat permukaan meja bor. Oleh karena itu pada waktu penjepitan benda kerja harus betul-betul, sudut mata pemotong bor dengan titik pusat lubang yang akan dibor sepusat dengan titik lubang meja bor.
pa prinsip kerja transformator gmna ???
BalasHapusprinsip kerja motor dc, generator ??
BalasHapusafsal x elind2